Posts

Berdoa Dengan Tidak Jemu-Jemu

BERDOA DENGAN TIDAK JEMU-JEMU   Oleh: Pnt. Drs. Beltasar Pakpahan   1  Yesus mengatakan suatu perumpamaan kepada mereka untuk menegaskan, bahwa mereka harus selalu berdoa dengan tidak jemu-jemu. 2  Kata-Nya: “Dalam sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun. 3  Dan di kota itu ada seorang janda yang selalu datang kepada hakim itu dan berkata: Belalah hakku terhadap lawanku. 4  Beberapa waktu lamanya hakim itu menolak. Tetapi kemudian ia berkata dalam hatinya: Walaupun aku tidak takut akan Allah dan tidak menghormati seorangpun, 5  namun karena janda ini menyusahkan aku, baiklah aku membenarkan dia, supaya jangan terus saja ia datang dan akhirnya menyerang aku.” 6  Kata Tuhan: “Camkanlah apa yang dikatakan hakim yang lalim itu! 7  Tidakkah Allah akan membenarkan orang-orang pilihan-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mere...

Iman Tanpa Syarat

IMAN TANPA SYARAT   Oleh: Pnt. Drs. Beltasar Pakpahan   13   Sesudah itu Nebukadnezar memerintahkan dalam marahnya dan geramnya untuk membawa Sadrakh, Mesakh dan Abednego menghadap. Setelah orang-orang itu dibawa menghadap raja, 14   berkatalah Nebukadnezar kepada mereka: “Apakah benar, hai Sadrakh, Mesakh dan Abednego, bahwa kamu tidak memuja dewaku dan tidak menyembah patung emas yang kudirikan itu? 15   Sekarang, jika kamu bersedia, demi kamu mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, sujudlah menyembah patung yang kubuat itu! Tetapi jika kamu tidak menyembah, kamu akan dicampakkan seketika itu juga ke dalam perapian yang menyala-nyala. Dan dewa manakah yang dapat melepaskan kamu dari dalam tanganku?” 16   Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar:”Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini. 17   Jika Allah kami yang kami puja sa...

Pertandingan Iman Yang Benar

PERTANDINGAN IMAN YANG BENAR   Oleh: Pnt. Drs. Beltasar Pakpahan   11   Tetapi engkau hai manusia Allah, jauhilah semuanya itu, kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. 12   Bertandinglah dalam pertandingan iman yang benar dan rebutlah hidup yang kekal. Untuk itulah engkau telah dipanggil dan telah engkau ikrarkan ikrar yang benar di depan banyak saksi. 13   Di hadapan Allah yang memberikan hidup kepada segala sesuatu dan di hadapan Kristus Yesus yang telah mengikrarkan ikrar yang benar itu juga di muka Pontius Pilatus, kuserukan kepadamu: 14   Turutilah perintah ini, dengan tidak bercacat dan tidak bercela, hingga pada saat Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya, 15   yaitu saat yang akan ditentukan oleh Penguasa yang satu-satunya dan yang penuh bahagia, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan. 16   Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut, bersemayam dalam terang yang t...

Keturunan Yang Jahat

KETURUNAN YANG JAHAT   Oleh: Pnt. Drs. Beltasar Pakpahan 13   Celakalah dia yang membangun istananya berdasarkan ketidakadilan dan anjungnya berdasarkan kelaliman, yang mempekerjakan sesamanya dengan cuma-cuma dan tidak memberikan upahnya kepadanya; 14   yang berkata: “Aku mau mendirikan istana yang besar lebar dan anjung yang lapang luas!,” lalu menetas dinding istana membuat jendela, memapani istana itu dengan kayu aras dan mencatnya merah. 15   Sangkamu rajakah engkau, jika engkau bertanding dalam hal pemakaian kayu aras? Tidakkah ayahmu makan minum juga dan beroleh kenikmatan? Tetapi ia melakukan keadilan dan kebenaran, 16   serta mengadili perkara orang sengsara dan orang miskin dengan adil. Bukankah itu namanya mengenal Aku? demikianlah firman TUHAN. 17   Tetapi matamu dan hatimu hanya tertuju kepada pengejaran untung, kepada penumpahan darah orang yang tak bersalah, kepada pemerasan dan kepada penganiayaan! 18   Sebab itu beginilah...

Kembalilah Kepada Tuhan

KEMBALILAH KEPADA TUHAN   Oleh: Pnt. Drs. Beltasar Pakpahan   14   Kembalilah, hai anak-anak yang murtad, demikianlah firman TUHAN, karena Aku telah menjadi tuan atas kamu! Aku akan mengambil kamu, seorang dari setiap kota dan dua orang dari setiap keluarga, dan akan membawa kamu ke Sion. 15   Aku akan mengangkat bagimu gembala-gembala yang sesuai dengan hati-Ku; mereka akan menggembalakan kamu dengan pengetahuan dan pengertian. 16   Apabila pada masa itu kamu bertambah banyak dan beranak cucu di negeri ini, demikianlah firman TUHAN, maka orang tidak lagi akan berbicara tentang tabut perjanjian TUHAN. Itu tidak lagi akan timbul dalam hati dan tidak lagi akan diingat orang; orang tidak lagi akan mencarinya atau membuatnya kembali. 17   Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat. 18 ...

Harga Mengikut Kristus

HARGA MENGIKUT KRISTUS   Oleh: Pnt. Drs. Beltasar Pakpahan   34   Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: “Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. 35   Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. 36   Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. 37   Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 38   Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataan-Ku di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan Bapa-Nya, diiringi malaikat-malaikat kudus.” (Markus 8:34-39)   PENDAHULUAN Yesus mengingatkan Petrus dan murid-murid-Nya yang lain tentang dua hal: tentang salib...

Takhta Kokoh Oleh Kebenaran

TAKHTA KOKOH OLEH KEBENARAN   Oleh: Pnt. Drs. Beltasar Pakpahan   2   Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu. 3   Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikianlah hati raja-raja tidak terduga. 4   Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas. 5   Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran. 6   Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar. 7   Karena lebih baik orang berkata kepadamu: “Naiklah ke mari,” dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. (Amsal 25:2-7)   PENDAHULUAN Kokohnya sebuah kerajaan bergantung pada raja yang memerintah. Bila raja memerintah dengan menyalahgunakan kekuasaan demi kejayaannya, maka pada suatu waktu rakyatnya akan memberontak, dan tergulinglah kejayaannya. Sebaliknya, bila raja memerintah hanya untuk menyenangkan hati r...